Dekorasi Adat Jawa dalam Pernikahan

Dekorasi Adat Jawa dalam Pernikahan - Biasanya tema dekorasi pernikahan akan menganut dari calon kedua mempelai berasal dari mana, misalnya dari Jawa, Bali, Batak, Sunda dan lain sebagainya. Hal ini akan memengaruhi dekorasi yang akan diusung. Kali ini admin akan mengulas soal dekorasi adat Jawa yang penuh dengan ornamen yang khas.

Apa saja sih dekorasi yang ada dalam pernikahan adat Jawa, yuk kita kenali lebih jauh. Siapa tahu anda kelak akan menikah dengan orang keturunan Jawa, ya kan? Jadi harus dipersiapkan sedini mungkin.

Dekorasi gebyok

Gebyok ini adalah furnitur khas dari Jawa, yang dibuatnya dari kayu jati asli. Dimana kegunaannya sebagai penyekat, ada ukirannya biasanya, macem-macem motifnya. Biasanya gebyok ditambahkan dengan ornamen lainnya, dekorasi seperti bebungaan, pita, kelambu dan lain sebgainya

Dekorasi miniatur joglo dalam pangung pernikahan

Joglo adalah nama rumah khas Jawa Tengah. Jika pernikahan anda ingin juga didesain ada Joglonya, bisa dikomunikasikan dengan penyewaan dekorasi. Karena adanya rumah Joglo ini membuat, pernikahan jadi semakin unik.

Dekorasi patung loro blonyo

Pernah hadir ke pernikahan adat Jawa Tengah? Pasti akan menemukan patung loro blonyo, dimana bentuknya simbol perempuan dan laki-laki. Dimana diibaratkan seperti pasangan setia Dewi Sri dan Sadhana. Jika Dewi Sri laiknya Dewi Shinta yang cantik jelita dan Sandhana seperti Rama, bagus rupanya. Patung loro blonyo penggambaran kesetiaan suami dan istri, dalam mengarungi sebuah rumah tangga nantinya.

Dekorasi rangkaian buah dan sayur di kanan dan kiri pelaminan

Selain janur yang melengkung, janur juga dirangkaikan menjadi seperti penjaga di kanan dan kiri pelaminan. Bisana ada rangkaian buah-buahan beserta sayuran yang mana menandatakan semoga pernikahan yang dijalani, terlimpahi banyak kemakmuran.

Dekorasi adat Jawa dengan nuansa wayang

Wayang dekat sekali dengan budaya Jawa, biasanya ada gebyok berbentuk wayang yang menjadi hiasan di belakang panggungnya yang biasa disebut dengan gunungan.

Bisanya gunungan dengan bentuk kerucut ini, dipresentasikan dengan kehidupan yang nyata. Sementara pada permainan mayang kulit di tanah Jawa, gunungan biasanya menggambarkan pohon besar, api, ombak, samudera, gunung dan lain sebagainya. Yang menjadi simbol bahwa kedua mempelai, telah siap menjalani hal baik dan hal buruk dalam kehidupan di dunia.

            Nah, semoga Dekorasi Adat Jawa dalam Pernikahan menambah informasi anda seputar pernikahan adat Jawa. Meski masih banyak yang lainnya, tetapi hal-hal di atas juga ada menjadi dekorasi yang melengkapi.